Perhatikangrafik berikut. kecenderungan energi ionisasi unsur-unsur periode ketiga dari kiri ke kanan cenderung bertambah, namun terjadi penyimpangan pada energi ionisasi magnesium dan fosfor. penyimpangan ini terjadi karena: magnesium dan fosforus mempunyai konfigurasi elektron yang relatif stabil. magnesium dan fosforus mudah melepaskan elektron. magnesium merupakan unsur logam sedangkan
Mengapa jari jari ion positif selalu lebih kecil dari atom netralnya?. Mengapa magnesium dan fosfor mempunyai energi ionisasi yang relatif besar jelaskan?. Mengapa Si memiliki titik didih dan titik leleh paling tinggi diantara unsur-unsur periode ketiga?. Apakah perbedaan titik leleh senyawa?. Table of Contents Show Top 1 Mengapa energi ionisasi pertama atom belerang lebih kecil ... - BrainlyTop 2 Mengapa energi ionisasi pertama atom belerang lebih ... - 3 Mengapa energi ionisasi pertama atom belerang lebih kecil ...Top 4 Unsur Periode Ketiga Chemistry Quiz - QuizizzTop 5 Energi Ionisasi Unsur Periode 3 - Your Chemistry A+Top 6 Energi ionisasi molar - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia ...Top 7 Unsur periode 3 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebasTop 8 Mengapa energi ionisasi fosfor lebih besar dari belerang?Top 9 Pelajaran, Soal, & Rumus Unsur Periode Ketiga Wardaya College Top 1 Mengapa energi ionisasi pertama atom belerang lebih kecil ... - Brainly Pengarang - Peringkat 107 Ringkasan . S o a l a d a d i f o t o​ . 1. apa yang disebut dengan gerak endonom dan esionom 2. tropisme dapat dibedakan menjadi lima macam Tuliskan penjelasannya dan contohnya3. Tuliskan ar. … ti gerak taksis dan gerak nasti 4. Tuliskan pengertian dari gerak A. gerak seismonasti B. gerak niktinasti C. gerak fotonasti D. gerak termonasti 5. tuliskan contoh masing-masing gerak yang terdapat di atas ​ 1. Jika ditanyakan dalam meter per sekon,maka kelajuan yg dimiliki sebua Hasil pencarian yang cocok Mengapa energi ionisasi pertama atom belerang lebih kecil dibandingkan atom fosforus?a. Adanya jumlah elektron yang lebih banyak di atom ... ... Top 2 Mengapa energi ionisasi pertama atom belerang lebih ... - Pengarang - Peringkat 173 Ringkasan energi ionisasi pertama magnesium lebih besar daripada energi ionisasi pertama dari aluminium SEBAB elektron terakhir pada magnesium lebih stabil daripada elektron terluar dari aluminium.. Mengapa energi ionisasi dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin kecil?. Energi Ionisasi Potensial Ionisasi Dalam satu golongan dari atas ke bawah, energi ionisasi suatu unsur semakin kecil dikarenakan jari-jari atom bertambah besar, sehingga daya tarik inti terhadap elektron terluar semakin lemah dan Hasil pencarian yang cocok energi ionisasi pertama magnesium lebih besar daripada energi ionisasi pertama dari aluminium SEBAB elektron terakhir pada magnesium lebih stabil ... ... Top 3 Mengapa energi ionisasi pertama atom belerang lebih kecil ... Pengarang - Peringkat 173 Ringkasan Dhafi QuizFind Answers To Your Multiple Choice Questions MCQ Easily at with Accurate Answer. >> Hasil pencarian yang cocok Mengapa energi ionisasi pertama atom belerang lebih kecil dibandingkan atom fosforus?? Multiple Choice Questions and Answers >> ... Top 4 Unsur Periode Ketiga Chemistry Quiz - Quizizz Pengarang - Peringkat 123 Hasil pencarian yang cocok Mengapa energi ionisasi pertama atom belerang lebih kecil dibandingkan atom fosforus? answer choices. Adanya jumlah elektron yang lebih banyak di belerang. ... Top 5 Energi Ionisasi Unsur Periode 3 - Your Chemistry A+ Pengarang - Peringkat 123 Ringkasan T12/13/2016 . Stuktur elektron Dalam tabel periodik, unsur unsur periode 3 mengisi sampai orbital 3s dan 3p oleh elektron. Berikut konfigurasi elektron dari unsur unsur periode 3 Dimana [Ne] adalah atom gas mulia yang digunakan untuk menyingkat konfigurasi elektron unsur periode 3. [Ne] memiliki 10 buah elektron Enegri ionisasi pertama adalah energi yang dibutuhkan untuk melepaskan sebuah elektron terluar dari suatu atom dalam keadaan gas dan akan menghasilkan 1 mol gas ionnya Be Hasil pencarian yang cocok Akibatnya tentu elektron akan lebih mudah lepas dari atom sehingga energi ionisasi belerang lebih kecil dibandingkan Posfor. ... Top 6 Energi ionisasi molar - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia ... Pengarang - Peringkat 121 Ringkasan Energi ionisasi molar tiap unsur dalam tabel berikut diukur dalam kJ mol-1. Ini merupakan energi per mol yang dibutuhkan untuk memindahkan elektron dari atom atau ion dalam bentuk gas. Energi ionisasi molar pertama diterapkan pada atom netral. Energi ionisasi molar yang kedua, ketiga dan seterusnya diterapkan untuk pemindahan lebih lanjut suatu elektron dari ion yang bermuatan tunggal, ganda dan data mulai dari rutherfordium dan selanjutnya merupakan ramalan. . nomor. sim Hasil pencarian yang cocok Energi ionisasi molar pertama diterapkan pada atom netral. ... ketiga dan seterusnya diterapkan untuk pemindahan lebih lanjut suatu elektron dari ion yang ... ... Top 7 Unsur periode 3 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Pengarang - Peringkat 111 Ringkasan Periode 3 dalam tabel periodik . Hasil pencarian yang cocok 1 Tren periodik. Jari-jari atom; Elektronegativitas; Energi ionisasi 2 Unsur. Natrium; Magnesium; Aluminium; Silikon; Fosforus ... ... Top 8 Mengapa energi ionisasi fosfor lebih besar dari belerang? Pengarang - Peringkat 140 Ringkasan Energi ionisasi dipengaruhi oleh kestabilan elektron dalam konfigurasinya. Konfigurasi elektron yang penuh lebih stabil sehingga sulit untuk melepaskan elektron sehingga diperlukan energi yang besar, artinya energi ionisasi unsur P lebih besar dibandingkan unsur S.. Mengapa Si memiliki titik didih dan titik leleh paling tinggi diantara unsur-unsur periode ketiga?. Silikon mempunyai titik leleh dan titik didih yang sangat tinggi karena struktur kovalen raksasa yang dimilikinya. Setiap atom siliko Hasil pencarian yang cocok 10 Sep 2020 — Silikon mempunyai titik leleh dan titik didih yang sangat tinggi karena struktur kovalen raksasa yang dimilikinya. Setiap atom silikon terikat ... ... Top 9 Pelajaran, Soal, & Rumus Unsur Periode Ketiga Wardaya College Pengarang - Peringkat 158 Ringkasan You have already completed the quiz before. Hence you can not start it again Anda harus masuk atau mendaftar untuk memulai kuis . Anda harus menyelesaikan kuis dibawah ini, untuk memulai kuis ini . Quiz complete. Results are being recorded Hasil pencarian yang cocok Mengapa energi ionisasi pertama atom belerang lebih kecil dibandingkan atom fosforus? 1. Adanya jumlah elektron yang lebih banyak di atom belerang; 2. ...
Mengapamagnesium dan fosfor mempunyai energi ionisasi yang relatif besar ? - 8281387 masturoh27 masturoh27 08.11.2016 Kimia Sekolah Menengah Atas terjawab • terverifikasi oleh ahli Mengapa magnesium dan fosfor mempunyai energi ionisasi yang relatif besar ? 1 Lihat jawaban Iklan
Pengertian Energi Ionisasi – Sifat– sifat kimia pada tiap atom ialah ditentukan dengan konfigurasi elektron valensi pada atom. Kestabilan elektron paling luar tersebut bisa langsung diketahui pada energi ionisasi atom tersebut. Besarnya energi ionisasi dapat dilihat dari besarnya usaha yang digunakan untuk mendorong suatu atom supaya dapat melepaskan elektron yang ada di dalamnya bisa juga bagaimana cara suatu elektron bisa terikat kuat di dalam atom. Semakin besar suatu energi ionisasi yang dimiliki atom akan semakin susah untuk atom tersebut melepasakan elektronnya. Pada kesempatan kali ini akan membahas secara lengkap dan detail tentang Pengertian Energi Ionisasi, Kecenderungan Energi Ionisasi Pada Golongan, Periode dan Grafik Energi ionisasi lihat penjelasannya berikut ini. Energi ionisasi EI merupakan energi minimum yang dibutuhkan oleh suatu atom netral pada keadaan gas supaya bisa melepaskan sebuah elektron pada kulit luarnya. Dalam unsur yang mempunyai golongan yang sama, energi ionisasi mempunyai kecenderungan semakin kebawah maka EI nya cenderunh semakin kecil. Tetapi jika unsur yang mempunyai periode yang sama maka EI nya semakin ke kanan cenderung semakin besar. Energi ionisasi yang cenderung lebih tinggi dimiliki oleh gas mulia, hal ini bersesuaian dengan hampir semua gas mulia yang tidak reaktif secara kimia. Unsur – unsur kimia pada golongan IA logam alkali memiliki energi ionisasi yang paling renda,hal tersebutu mengakibatkan logam alkali tersebut dapat lebih mudah melepaskan suatu elektronnya. Dalam hal tersebut, dapat dilihat jika logam-logam tersebut mempunyai EI yang lebih rendah, dan sedangkan yang non logam mempunyai E yang cenderung lebih tinggi. Dapat dipahami jika atom netral akan lebih mudah mengeluarkan satu elektron pertama, daripada suatu atom netral mengeluarkan satu elektron yang kedua dan seterusnya dari suatu kation yang bersangkutan. Hal ini di karenakan pengaruh dari muatan inti tersebut. Walaupun dalm keadaan lemah, akan ada interaksi ikatan yang terjadi antara elektron valensi dan atom inti. Sehingga agar dapat mengeluarkan elektron di perlukan energi ; maka dari itu EI selalu memiliki harga yang positif. Untuk menetukan suatu energi ionisasi dapat dilakukan dengan cara eksperimen, cara nya dengan menempatkan suatu gas ke dalam tabung. Lalu tegangan yang ada dalam tabung di tingkatkan dengan cara perlahan, tidak ada suatu arus listrik sampai mencapai harga voltase tertentu pada saat suatu elektron dilepaskan oleh gas yang bersangkutan. Harga voltase ketika mulai terjadinya suatu arus listrik maka itulah yang disebut sebagai energi ionisasi; maka karena hal tersebut energi ionisasi dapat dinyatakan dalam satuan Standar Internasional SI elektron volt, eV 1 eV = 1,60 × 10–19 J = 96,485 Dengan batasan yang di tentukan bahwa suatu energi ionisasi bergantung dengan berapa kuatnya elektron yang terikat oleh atom bisa juga seberapa kuat suatu muatan inti efektif. Muatan inti yang efektif dapat mempengaruhi elektron yang terluar yang akan di lepaskan . Dengaan demikian, EI memiliki varisi seiring dengan variasi yang dimiliki faya tarik elektrostatik, yaitu merupakan harga yang paling rendah untuk Zef yang paling kecil dan jari-jari atom yang terbesar. Kecenderungan Energi Ionisasi Pada Golongan Pada unsur-unsur kimia dalam satu golongan di dalam tabel sistem periodik unsur, pengaruh suatu muatan inti efektif terhadap suatu elektron valensi relatif konstan atau sedikit naik karena naik nya nomor atom tersebut. Hal itu dikarenakan adanya tambahan muatan inti yang diimbangi dengan bertambahnya fungsi suatu perisai elektron. Sedangkan pada jari-jari atom akan bertambah dengan pesat seiring dengan bertambahnya kulit elektron yang utama. Maka dapat dipahami bahwa energi ionisasi secara umum akan menurun seiring dengan bertambahnya nomor atom. Kecenderungan Energi Ionisasi Pada Periode Pada unsur-unsur kimia yang ada pada satu periode dalam tabel periodik unsur, dengan naiknya suatu nomor muatan inti efektif maka akan semakin besar dengan cara yang kontinu, kenaikkan nya di perkirakan sebesar 0,65 dalam satuan pada setiap tambahan suatu elektron, hal tersebut mengakibatkan jari-jari pada suatu atom akan semakin pendek. Maka elektron yang paling luar akan semakin sulit untuk di lepaskan dan mengakibatkan energoi ionisasi akan semakin besar. Dengan demikian, elektron terluar semakin sukar dikeluarkan yang berarti EI semakin besar. Unsur-unsur pada logam alkali memiliki energi ionisasi yang paling rendah dan unsur-usnur yang ada pada gas mulia memiliki energi ionisasi yang paling tinggi. Tetapi, ada beberapa pengecualian yaitu naiknya suatu energi ionisasi unsur-unsur pada suatu periode bukan berarti menunjukkan alur yang mulus. Grafik Energi ionisasi Di bawah ini adalah grafik EI dari suatu atom unsur-unsur yang ada pada sistem periodik. Grafik Energi Ionisasi Grafik EI pertama atom unsur-unsur fungsi dari nomor atom. Secara umum, keteraturan energi ionisasi EI pada suatu sistem periodik adalah sebagai berikut Energi ionisasi EI yang pertama akan selalu lebih kecil dibandingkan EI yang kedua. Hal itu menunjukkan akan semakin sulit melepaskan elektron yang berikutnya. Hal tersebut dikarenakan elektron semakin dekat dengan dengan inti atom sehingga gaya tarik menarik yang terjadi antara inti dengan elektron semakin kuat. Pada suatu perioda, EI umumnya akan meningkat dari kiri ke kanan, hal tersebut searah dengan meningkat nya nomor atom. Hal ini karena kulit valensi tetap tetapi muatan inti terus bertambah positif sehingga volume dari inti atom akan meningkat dan nilai jari-jari atom akan menurun. Sehingga menyebabkan gaya tarik-menarik yang terjadi denga elektron yang terluara kan semakin kuat, dan EI akan semakin besar. Pada suatu golongan, EI akan menurun dari atas ke bawah searah dengan meningkatnya nomor atom. Hal tersebut di karenakan muatan inti yang bertambah positif sehingga kulit atom akan bertambah dan nilai jari-jari atom yang meningkat. Keadaan tersebut mengakibatkan gaya tarik-menarik pada inti terhadap elektron yang terluar akan semakin melemah. Dan EI akan semakin berkurang. Pada unsur golongan VIIA energi ionisasinya paling tinggi di antara unsur golongan yang lain. Hal itu dikarenakan konfigurasi yang penih di kulit terluar yang dapat membuatnya stabil. Kestabilan tersebut dikarenakan atom-atom pada gas mulia mempunyai elektron valensi yang paling banyak. Maka untuk mengeluarkan elektron Oleh karena itu, untuk melepaskan elektron valensi dari atom gas mulia membutuhkan EI yang sangat besar. Sekian pembahasan tentang Energi Ionisasi semoga bermanfaat sebagai bahan pembelajaran Kimia. Untuk mengetahui tentang materi lainnya dapat mengunjungi artikel berikut ini. Zat PadatHukum GaussHukum LenzGelombang ElektromagnetikRadiasi Benda HitamRumus Energi PotensialArus Listrik Searah Pengertian Energi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan untuk memisahkan elektron dari atom atau molekul tertentu pada jarak sedemikian rupa sehingga tidak ada interaksi elektrostatik antara ion dan elektron. Awalnya, energi ionisasi didefinisikan sebagai potensial minimum yang diperlukan untuk sebuah elektron akan keluar dari atom
Kecenderungan energi ionisasi unsur-unsur periode ketiga menunjukkan bahwa dari kiri ke kanan, energi ionisasi cenderung bertambah. Hal tersebut merupakan akibat bertambahnya muatan inti sehingga daya tarik inti terhadap elektron terluar semakin besar. Namun energi ionisasi alumunium lebih kecil daripada magnesium. Hal ini, dikarenakan unsur magnesium mempunyai konfigurasi elektron yang relatif stabil, yaitu konfigurasi penuh. Sedangkan aluminium mempunyai satu elektron yang terikat agak lemah. Adapun konfigurasinya adalah konfigurasi penuh Elektron terikat agak lemah Dengan demikian, energi ionisasi AI lebih kecil dibandingkan Mg karena konfigurasi elektron Mg lebih stabil dibandingkan dengan Al.
Unsurlogam alkali yang mempunyai energi ionisasi paling terendah dan unsur dalam gas mulia itu mempunyai energi ionisasi paling tertinggi. Akan tetapi, terdapat beberapa pengecualian pada fakta bahwa peningkatan energi ionisasi unsur - unsure selama periode waktu tidak selalu berarti aliran yang stabil. Grafik Energi ionisasi T12/13/2016 Stuktur elektron Dalam tabel periodik, unsur unsur periode 3 mengisi sampai orbital 3s dan 3p oleh elektron. Berikut konfigurasi elektron dari unsur unsur periode 3. Dimana [Ne] adalah atom gas mulia yang digunakan untuk menyingkat konfigurasi elektron unsur periode 3. [Ne] memiliki 10 buah elektron. Enegri ionisasi pertama adalah energi yang dibutuhkan untuk melepaskan sebuah elektron terluar dari suatu atom dalam keadaan gas dan akan menghasilkan 1 mol gas ionnya. Berikut grafik energi inonisasi pertama dari unsur unsur periode 3. Secara keseluruhan enegri ionisasi unsur unsur periode tiga meningkat seiring dengan naiknya nomor golongan dari kiri ke kanan. Tetapi ada keganjilan dimana enegri ionisasi alumuniumAl lebih rendah dibandingkan magnesiumMg dan juga antara PosforP dan BelerangS. Berikut penjelasan kecendrungan energi ionisasi diatas. Energi ionisasi pertama itu dipengaruhi oleh elektron terluar dengan inti atom 3. Apakah elektron dalam orbital itu menyendiri atau berpasangan Penjelasan Mengenai peningkatan energi ionisasi Pada seluruh unsur periode ketika, elektron terluarnya berada pada tingkat energi ketiga. Sehingga semua unsur mempunyai jarak yang sama dengan inti atom dan dengan jumlah yang sama elektron yang penuh dan sama yang mengisi tinggkat energi pertama dan kedua dari atom. Perbedaan besar yang ada diantara unsur unsur periode 3 adalah peningkatan jumlah proton sebagai akibat meningkatnya nomor atom. Semakin banyaknya proton, maka gaya tarik inti terhadap elektron terluar akan semakin besar. Akibatnya dibutuhkan energi yang lebih besar untuk atom agar dapat melepas elektron terluarnya. Energi ini merepresentasikan energi ionisasi. Faktanya juga, dengan semakin banyaknya proton dalam inti atom juga akan menarik elektron kearah dalam sehingga jari jari atom akan semakin kecil. Jarak elektron luar yang semakin dekat tentu akan memperbesar gaya tarik elektron sehingga secara umum energi ionisasi akan naik. Energi ionisasi Al lebih Rendah dibandingkan Mungkin kamu awalnya mengira bahwa energi ionisasi Al lebih tinggi dibandingkan Mg karena jumlah proton Al lebih banyak dibandingkan Mg. Tapi tidak demikian adanya. Hal ini disebakan karena orbital terakhir yang diisi oleh Al adalah 3p dengan satu buah elektron sedangkan Mg adalah 3s dengan 2 buah elektron. Orbital terluar Mg terisi penuh oleh 2 buah elektron sehingga lebih stabil dibandingkan orbital terluar Al yang hanya berisi 1 buah elektron. Selain itu orbital 3s lebih dekat jaraknya dengan inti dibandingkan orbital 3p. Kedua alasan inilah yang menjadikan energi ionisasi Mg lebih besar dibandingkan Al. Penurunan energi ionisasi juga terjadi pada atom belerang yang lebih rendah dibandingkan posfor. Kedua atom baik posfor maupun belerang adalah identik baik dari segi elektron terluarnya serta dari elektron pada orbital 3s. Elektron juga dilepaskan dari orbital yang sama antara kedua atom yaitu orbital 3p. Perbedaanyan adalah pada atom belerang, elektron yang akan dilepaskan adalah dari orbital . Karena elektronnya berpasangan, maka tolakan diantara keduanya cukup besar. Akibatnya tentu elektron akan lebih mudah lepas dari atom sehingga energi ionisasi belerang lebih kecil dibandingkan Posfor. Bantu Orang Untuk Temukan Artikel Ini Lewat Tombol Share Di Bawah Ini Secara umum energi ionisasi berbanding terbalik dengan jari-jari atom. Semakin kecil jari-jari atom suatu unsur, energi ionisasinya akan semakin besar. Meski begitu, terdapat sedikit penyimpangan dari kecenderungan energi ionisasi dari unsur-unsur periode ketiga. Energi ionisasi Mg lebih besar dari pada Al, dan energi ionisasi P lebih besar dari pada S. Penyimpangan ini disebabkan konfigurasi elektron dari unsur golongan IIA da VA. atom Mg memiliki orbital 3s yang terisi penuh, dan atom P memiliki orbital 3p yang terisi setengah penuh. Konfigurasi elektron yang seperti ini relatif stabil sehingga lebih sukar melepaskan elektron. ₁₂Mg 1s² 2s² 2p⁶ 3s² orbital s terisi penuh ₁₃Al 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p¹ ₁₅P 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p³ orbital p terisi setengah penuh ₁₆S 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁴ Jadi, jawaban yang benar adalah D. Kecenderungan energi ionisasi unsur-unsur periode ketiga menunjukkan bahwa dari kiri ke kanan, energi ionisasi cenderung bertambah. Hal tersebut merupakan akibat bertambahnya muatan inti sehingga daya tarik inti terhadap elektron terluar semakin besar. Namun energi ionisasi alumunium lebih kecil daripada magnesium. Hal ini, dikarenakan unsur magnesium mempunyai konfigurasi elektron yang relatif stabil, yaitu konfigurasi penuh. Sedangkan aluminium mempunyai satu elektron yang terikat agak lemah. Adapun konfigurasinya adalah konfigurasi penuh Elektron terikat agak lemah Dengan demikian, energi ionisasi AI lebih kecil dibandingkan Mg karena konfigurasi elektron Mg lebih stabil dibandingkan dengan Al. 3 Energi Ionisasi Secara umum energi ionisasi unsur periode ketiga dari kiri ke kanan meningkat. Akan tetapi energi ionisasi Al lebih rendah dari energi ionisasi Mg dan energi ionisasi S lebih rendah dari P. Hal ini disebabkan oleh susunan elektron dalam orbital yang penuh atau setengah penuh memiliki kestabilan yang lebih besar. Secara umum energi ionisasi berbanding terbalik dengan jari-jari atom. Semakin kecil jari-jari atom suatu unsur, energi ionisasinya akan semakin besar. Meski begitu, terdapat sedikit penyimpangan dari kecenderungan energi ionisasi dari unsur-unsur periode ketiga. Energi ionisasi Mg lebih besar dari pada Al, dan energi ionisasi P lebih besar dari pada S. Penyimpangan ini disebabkan konfigurasi elektron dari unsur golongan IIA da VA. atom Mg memiliki orbital 3s yang terisi penuh, dan atom P memiliki orbital 3p yang terisi setengah penuh. Konfigurasi elektron yang seperti ini relatif stabil sehingga lebih sukar melepaskan elektron. ₁₂Mg 1s² 2s² 2p⁶ 3s² orbital s terisi penuh ₁₃Al 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p¹ ₁₅P 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p³ orbital p terisi setengah penuh ₁₆S 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁴ Jadi, jawaban yang benar adalah D.

EnergiIonisasi. Enegri ionisasi pertama adalah energi yang dibutuhkan untuk melepaskan sebuah elektron terluar dari suatu atom dalam keadaan gas dan akan menghasilkan 1 mol gas ionnya. X (g) ==> X+ (g) + e. Berikut grafik energi inonisasi pertama dari unsur unsur periode 3. Secara keseluruhan enegri ionisasi unsur unsur periode tiga meningkat

KimiaKimia Anorganik Kelas 12 SMAKimia UnsurSifat Fisis dan Sifat Kimia UnsurPerhatikan beberapa sifat unsur berikut 1 Mempunyai energi ionisasi yang relatif kecil 2 Keelektronegatifannya relatif besar 3 Umumnya senyawanya mudah larut dalam air 4 Memiliki beberapa bilangan oksidasi 5 Bersifat oksidator kuat Sifat dari unsur golongan alkali ditunjukkan oleh nomor ....Sifat Fisis dan Sifat Kimia UnsurTabel Periodik dan Sifat Keperiodikan UnsurKimia UnsurStruktur Atom dan Tabel PeriodikKimia AnorganikKimiaRekomendasi video solusi lainnya0151Di antara asam-asam berikut, yang memiliki sifat asam pal...0221Dengan memperhatikan sifat keperiodikan jari-jari atom, d...Teks videoHalo governance di sini ada soal yang menanyakan dari sifat dari unsur golongan alkali tanah yang sifatnya antara lain yang pertama memiliki energi ionisasi yang relatif kecil. Mengapa Karena setelah melepaskan 1 elektron atau membentuk kation-kation tersebut akan memiliki konfigurasi elektron serupa gas mulia sehingga stabil kemudian memiliki keelektronegatifan yang kecil sekali dan senyawanya mudah larut dalam air sebagai contoh NaCl HCL na2 so4 kemudian umumnya golongan alkali memiliki biloks + 1 dan golongan alkali merupakan reduktor karena mudah mengalami oksidasi yang ditandai dengan mudahnya melepas elektron sehingga disini jawaban yang tepat adalah jawaban B yaitu point 1 dan poin 3 Terima kasih sampai jumpa pada soal selanjutnya.
sK2F7.
  • gnq9miz3og.pages.dev/952
  • gnq9miz3og.pages.dev/672
  • gnq9miz3og.pages.dev/450
  • gnq9miz3og.pages.dev/610
  • gnq9miz3og.pages.dev/318
  • gnq9miz3og.pages.dev/572
  • gnq9miz3og.pages.dev/591
  • gnq9miz3og.pages.dev/188
  • gnq9miz3og.pages.dev/51
  • gnq9miz3og.pages.dev/308
  • gnq9miz3og.pages.dev/530
  • gnq9miz3og.pages.dev/420
  • gnq9miz3og.pages.dev/756
  • gnq9miz3og.pages.dev/974
  • gnq9miz3og.pages.dev/42
  • mengapa magnesium dan fosfor mempunyai energi ionisasi yang relatif besar