Olehkarena itu, sadarlah! Tasybih (penyerupaan) itu tiada lain adalah seorang yg berkata, āAku adalah diri orang yg di-Israā. Aku adalah ia.ā Apabila engkau benar² memahami ucapanku, wahai mitraku, engkau pasti tahu dan tidak akan pernah berkata, āSiapa Engkau, siapa Dia.ā Insan Kamil karya Imam Ibn Arabi. Minahussaniyah
Sehabis shalat maghrib begini enaknya mendengarkan lagu bernuansa islami. Ada sebuah karya Sang Maestro Gambus, H. Ahmad Baqi berjudul āSadarlahā yang berisi petuah dan nasehat supaya jangan sombong dan angkuh ketika hidup di dunia karena karena dunia tidaklah kekal. Walau berharta banyak semuanya pasti tinggal. Lagu ini dinyanyikan oleh salah seorang biduan El Surayya, Rukiah Zein. Berikut adalah lirik lagunya Sadarlah engkau wahai insan walau hartamu berpasir intan Harta dan benda tidaklah kekal ilmu dan amal yang menjadi bekal Di samping dirimu tiap saat mengiringmu ke liang lahat Bila engkau telah menutup mata harta bendamu sudah pasti tinggal Tak dapat dibawa lagi serta selain hanya jasa dan amal Bila nafas tinggalkan badan tinggallah jasad tidak bernyawa Hanya kapas dan kain kafan serta amal yang dibawa Sebelum engkau menutup mata jaga lidahmu turun dan naik Luka yang dibuat kata-kata sukarlah ia menjadi baik Ingatlah engkau wahai insan lemah lembut pada tutur dan sapa Dalam hati ia berkesan setiap saat tak lupa Selagi engkau senang dan mewah ingatlah Tuhanmu senantiasa Agar Tuhan juga tidak lengah mengingatmu di kala susah Sadarlah engkau wahai insan harta benda bukanlah seperti Hadiah berupa bingkisan yang akan dibawa mati Begitulah lirik sederhana namun dalam artinya yang diciptakan oleh H. Ahmad Baqi. Bagi teman-teman yang ingin mendengarkan seperti apa lagunya, silakan klik link di bawah ini by. Riza Lubis
Kemudianhendaklah ia berkata: Ingatlah bahwa engkau telah keluar dari alam dunia ini:Dengan bersaksi bahwa tiada yang berhak disembah selain Allah dan bahwasanya Muhammad adalah hamba dan Rosul ā Nya, dan bahwasanny a engkau rrela Allah sebagai Tuhanmu, Muhammad sebagai Nabimu, Islam sebagai agamamu, dan al ā Qurāan sebagai imammu.
Wahai Insan Situs Album Berlabuhnya Malam Munsyid Suara SMAKL Wahai insan, ingatlah kamu Hidup di dunia tiada abadi Sebelum terlambat sedarlah diri Buatlah amal sebelum mati Ingatlah siksa api neraka Hawanya panas tiada terkira Jikalau hidup leka derhaka Tentulah nanti akan tersiksa Jikalau diri mu leka derhaka Tentulah nanti akan tersiksa Ingat dan waspada wahai manusia Menempuh hidup banyak dugaan Iman dan taqwa letaknya di jiwa Bahagia hidup sepanjang masa Lagu Copyright Control Lirik Copyright Control Pengirim Asyraff Hafdzan Nasyid yang mungkin berhubungan... Permata Hidup Interlude Nikmat Allah Munajatku Menjejak Jalan Selamat © 2004 - 2023 Dipersilakan menyalin isi web dengan mencantumkan sumber dan penulisnya
HidayatulInsan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I Surat Maryam ayat 43: Kata-kata Nabi Ibrahim āalaihis salam sangat lembut, Beliau tidak mengatakan, āWahai ayahku! Aku mengetahui sedangkan engkau tidak mengetahuiā, bahkan mengatakan, āSungguh, telah sampai kepadaku sebagian ilmu yang tidak diberikan kepadamu
Berikutadalah terjemahan Maulid Adl-Dliyau l Lamiā oleh Al-Imam Al-āArifbi llah Al-Musnid Al-Hafizh Al-Mufassi r Al-Habib Umar bin Muhammad bin Hafidz.
Wahaimanusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani. (al-hajj/22: 5) Keterangan mengenai QS. Al-Kahf. Surat ini terdiri atas 110 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Dinamai Al-Kahfi artinya Gua dan Ashhabul Kahfi yang artinya Penghuni-Penghuni Gua.
Sadarlahwahai jiwa yang zolim.. Wahai akhi.. Apakah engkau tahu ya akhi, Seorang perempuan itu punyai hati yang halus.. Janganlah dekati dia jika hanya ingin basa-basi.. bukan maksud hati ini tuk menjadi insan yang sok suci.. bukan pula ingin menunjukan kemunafikan dalam diri.. Wahaianakku, kompak bersatu. Jangan terpikat bujukan hantu. Bersilat lidah setiap waktu. Sadarlah kawan Ma Siang dan malam pagi yang bersih. Menempa anda berpikir jernih. BANIN BANATKU. Karya : S. Zuhri. Kalau Maāhad engkau lupakan. Barokah putus mata duitan. Hidup susah banyak hambatan. Terpontang panting di comberan 2X. Reff:Buahhatiku Engkau kukandung didalam perutku Lebih kurang 9 bulan Kau yang kunanti Kau yang kusayang Kau yang kucintai Peluk cium hangat selalu untukmu nak Ditengah-tengah rumah tangga mami dan bapak Kalian bertiga hadir Meramaikan dan membahagiakan suasana Ceria tangis tawa teriakan kalian Yang menggema setiap hari di rumah MenghiburPb43S.